Bahasa Indonesia vs Bahasa Inggeris

01 Dec 2010 Bahasa Indonesia vs Bahasa Inggeris

Bahasa Inggeris adalah bahasa yang kurang konsisten antara tulisan dan bunyi bacaannya. Ada kalanya huruf “i” dibaca “ai”, kadang dibaca “i”. Huruf “s” juga kadang dibaca “z” seperti pada kata “design” dibaca “dizain” dan kata “music” dibaca “myuzik”. Meskipun demikian, implementasinya dalam tindakan konsisten.

Sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling konsisten antara tulisan dan bunyi bacaannya. Saking konsistennya, kata-kata adopsi dari bahasa asing pun dibaca persis tulisannya. Tetapi implementasinya dalam tindakan banyak yang tidak konsisten. Berikut ini contoh-contohnya:
  1. Kata DIAMANKAN (dari kata AMAN), tindakannya bukan diselamatkan, tetapi DITAHAN atau DIPENJARA.
  2. Kata SUAP, tindakannya bukan memasukkan makanan ke mulut. Tetapi MEMBERIKAN sesuatu (uang) untuk MEMUDAHKAN urusan tertentu.
  3. Kata SOGOK atau MENYOGOK bukan berarti menusukkan tongkat atau lidi ke benda tertentu seperti yang seharusnya. Tetapi MEMBERIKAN sesuatu (uang) untuk MEMUDAHKAN urusan tertentu, seperti SUAP pada poin 2.
  4. Kata PELICIN (dari kata LICIN), jarang untuk menyebut fungsi oli, melainkan cenderung menjadi sinonim SUAP pada poin 2 atau SOGOK pada poin 3.
  5. Istilah PERUSAHAAN BINAAN bukan berarti perusahaan yang dibina oleh lembaga atau perorangan. Umumnya digunakan memberi predikat perusahaan yang sudah menjadi penyedia (supplier) barang atau jasa ke sebuah lembaga dan bekerjasama dengan “orang dalam” membentuk sebuah jaringan tertutup. Supplier di luar lingkaran ini tidak akan diberi jalan untuk memasok ke lembaga tersebut.
  6. Istilah TEMPAT BASAH bukan untuk menggambarkan genangan air atau tempat terbuka yang barusan kehujanan. Tempat basah digunakan untuk menggambarkan tempat kerja yang memberi kemudahan para pekerja terutama pejabat atau pemimpinnya mendapatkan penghasilan di luar gaji.
  7. KONG KALI KONG tidak menghasilkan KONG KUADRAT. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sebuah persekongkolan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak wajar.
  8. REMBANG PATI sekilas seperti menyebut nama kota Rembang dan Pati di Jawa Tengah. Namun sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kedua kota tersebut. Istilah ini sering polisi kita untuk menyebut mata uang rupiah, Rp, Rembang untuk “R” dan Pati untuk “p”.
  9. Dan… masih banyak lagi.
wpuser
dewi.sekarsari@yahoo.com
No Comments

Post A Comment